Fiksi.
Fiksi merujuk pada karya sastra atau seni naratif yang diciptakan dari imajinasi, bukan berdasarkan fakta sejarah atau kejadian nyata. Ia mencakup berbagai bentuk cerita, termasuk novel, cerpen, drama, puisi naratif, dan naskah film. Fiksi bertujuan untuk menghibur, menginspirasi, atau menyampaikan ide-ide melalui karakter, plot, latar, dan tema yang diciptakan oleh pengarang.
Karakteristik utama fiksi adalah:
- Imaginasi: Berdasarkan pada imajinasi penulis, bukan pada peristiwa atau karakter kehidupan nyata.
- Narasi: Menyampaikan cerita atau rangkaian peristiwa.
- Kreatif: Menggunakan bahasa dan gaya yang kreatif untuk menciptakan dunia dan karakter yang meyakinkan.
- Tujuan Estetis: Dirancang untuk memberikan pengalaman estetika atau emosional kepada pembaca atau penonton.
Perbedaan utama antara fiksi dan non-fiksi terletak pada keakuratan faktual. Non-fiksi berusaha untuk menyajikan informasi yang akurat dan faktual, sementara fiksi mengutamakan imajinasi dan narasi. Namun, perlu dicatat bahwa fiksi seringkali dapat mencerminkan realitas sosial atau psikologis, dan dapat mengandung elemen-elemen yang terinspirasi dari dunia nyata.
Berbagai genre dapat dikategorikan sebagai fiksi, antara lain:
- Fiksi ilmiah
- Fantasi
- Horor
- Misteri
- Romansa
- Fiksi sejarah
- Realistis